Sebagai perwakilan masyarakat, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau Abun Tono, SP meminta tanggung jawab pihak kontrakor peningkatan ruas badan jalan Provinsi Sekadau Rawak agar melakukan penyiraman air secara rutin di Dusun Palimak dan Dusun Kemantan Desa Selalong Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau. Hal ini disampaikan Abun Tono mengingat banyaknya debu yang ditimbulkan dari pengerjaan jalan itu.
“Intinya kita sangat berterima kasih dengan adanya pembangunan peningkatan ruas jalan provinsi Sekadau-Rawak yang sedang berjalan saat ini, tapi kita minta sebagai perwakilan masyarakat, ada tanggung jawab pelaksana pekerjaan proyek untuk melakukan penyiraman jalan, karena debu yang luar biasa mengganggu masyarakat secara khusus di dusun palimak dan dusun kemantan desa selalong,” ujar Abun Tono saat diwawancarai disela pulang ke kampung halamannya di Selalong, Minggu 25 Juli 2021.
Jalan berdebu disekitar dusun Palimak dan dusun Selalong |
Hal senada juga disampaikan oleh Anggota DPRD Kabupaten Sekadau Drs. Paulus Subarno, M.Si. Menurut Ngah panggilan akrab Paulus Subarno sepakat agar pihak kontraktor peningkatan ruas jalan Provinsi Sekadau-rawak melakukan penyiraman air terhadap debu yang timbul akibat dari pekerjaan jalan tersebut. Lebih lanjut menurut Ngah, faktor kesehatan warga sekitar juga harus menjadi perhatian serius pihak kontraktor. “Kita sangat berterima kasih dan menyambut baik atas pekerjaan ruas jalan provinsi ini. Namun disisi lain kita juga minta pihak kontraktor untuk memikirkan masalah kesehatan warga yang terkena dampak debu ini,”pinta Ngah.
Belum lagi kalau dilihat dari sisi kesehatan, menurut Ngah Barno dampak atau efek yang ditimbulkan akibat debu ini adalah akan merangsang timbulnya reaksi berlebihan dari sistem imun terhadap zat asing. Akibatnya, muncul gangguan pernapasan seperti batuk, bersin, hidung tersumbat, dan hidung berair. “Bahaya debu adalah memicu iritasi mata, selain itu alergi rinitis bisa menimbulkan gejala seperti mata gatal, merah dan berair,” jelas Ngah Barno legislator dapil Dua ini. Karena berbahaya bagi kesehatan, oleh karenanya Paulus Subarno meminta pihak kontraktor untuk menyikapi masalah ini dengan serius dan penuh tanggung jawab. (*Red)
Tim Liputan : Batu Bertulis News.