Kasat Reskrim Polres Sekadau AKP. Anuar Syarifudin |
Batubertulisnews.com, Sekadau - Berkaitan dengan beredarnya postingan di media sosial facebook dari salah satu keluarga korban peredaran uang palsu yang terjadi di Kecamatan Belitang, Kapolres Sekadau AKBP. Trie Panungko melalui Kasat Reskrim Polres Sekadau AKP. Anuar Syarifudin memberikan himbauan kepada seluruh Masyarakat agar lebih teliti serta mengunakan teknik 3D, dilihat, diraba dan diterawang untuk mengindentifikasi uang yang digunakan asli atau palsu.
Hal itu disampaikan oleh AKP. Anuar Syarifudin pada saat awak media berkunjung ke ruang kerja Kepala Kantor Satuan Resort Kriminal Polres Sekadau pada hari Kamis, 19 April 2022.
Dalam kesempatan tersebut Kasat Reskrim Polres Sekadau AKP. Anuar Syarifudin menghimbau kepada seluruh masyarakat yang berada di wilayah hukum Polres Sekadau agar selalu ingat 3D dilihat diraba dan diterawang dalam melakukan transaksi dengan uang tunai.
"3D ini sampai sekarang masih sangat efektif untuk mengetahui apakah uang tunai yang digunakan itu asli atau palsu dan juga mudah dilakukan dengan kasat mata.
1. Dilihat warna uang asli dan palsu itu mudah dikenali, uang asli warnanya terang dan jelas sementara uang palsu tidak.
2. Diraba permukaan uang kertas di bagian angka nominal, huruf dan lambang negara burung Garuda, jika itu uang asli bagian tersebut akan terasa kasar bila diraba dengan tangan.
3. Diterawang uang Rupiah yang asli jika diterawang dengan sinar matahari akan menampilkan tanda air berupa gambar pahlawan dan gambar yang membentuk logo BI (Bank Indonesia)". Jelas Kasat Reskrim Polres Sekadau ini.
"Jika dikemudian hari menemukan uang yang tidak sesuai dengan petunjuk di atas maka Masyarakat bisa secepatnya melapor kepada pihak kepolisian terdekat di wilayahnya masing-masing, kami siap membantu". Tambahnya.
Kasat Reskrim Polres Sekadau ini juga menjelaskan bahwa terkait kabar peredaran uang palsu di Kecamatan Belitang, pihaknya dalam waktu dekat akan segera melakukan penyelidikan terkait kabar tersebut.
"Dalam waktu dekat kami akan segera melakukan proses penyelidikan untuk mencari tahu kebenaran dari informasi tersebut. Jika memang benar ditemukan adanya uang palsu, kami pasti akan mengambil langkah selanjutnya yaitu melakukan penindakan hukum "Tutupnya.(Rn)