Para petani saat melakukan penimbangan TBS di Ramp |
Batubertusnews.com, Sekadau - Harga tandan buah segar (TBS) di Kabupaten Sekadau hari ini terpantau mulai mengalami penurunan, hal tersebut tidak terlepas dari kebijakan Pemerintah Republik Indonesia yang melarang ekspor bahan mentah dan minyak goreng ke luar Negeri demi untuk mencukupi kebutuhan domestik Dalam Negeri.
Diketahui bahwa kebijakan Pemerintah tersebut dibuat menyusul kelangkaan minyak goreng yang sampai hari ini masih terjadi di Indonesia termasuk beberapa daerah di Kalimantan Barat.
Penurunan harga TBS ini tentunya sangat berpengaruh terhadap pendapatan para petani kelapa sawit, Agustinus Agus (40) yang merupakan salah satu petani Kelapa sawit asal Dusun Senuruk , ia mengatakan bahwa hanya berselang 1 hari sesudah pengumuman larangan ekspor dari pemerintah, harga TBS langsung anjlok menyentuh harga Rp. 2.500/kg
"Tadi saya jual sawit di salah satu Loading RAMP yang ada di Sekadau harganya sudah turun hampir 30% di harga Rp. 2500/Kg. 2 hari yang lalu salah satu petani disini juga ada yang menjual sawit ditempat yang sama harganya masih di atas Rp.3.500/kg, penurunan pasti sangat berdampak bagi pendapatan kami para petani kelapa sawit skala kecil. Turun 200-300 Rupiah saja sudah sangat terasa sekali" Ungkapnya, Selasa, 26 April 2022.
Agustinus berharap agar penurunan harga komoditas kelapa sawit ini tidak berlangsung lama karena mayoritas warga yang ada di Dusun Senuruk ini merupakan petani kelapa sawit dan juga bekerja di perkebunan kelapa sawit.
"Mudah-mudahan penurunan harga Kelapa sawit ini hanya sementara, kita berharap agar pemerintah meninjau kembali keputusan melarang ekspor yang akan diberlakukan ini, karena hal tersebut sangat mempengaruhi perekonomian Masyarakat, kita ingin harga sawit kembali seperti semula" Harap Agustinus
Hal serupa juga disampaikan oleh Sutrisno (56) dirinya sangat yakin harga komoditas TBS kelapa sawit bisa kembali seperti semula di atas Rp. 3.000/ kg
"Saya yakin harga sawit bisa sampai di atas 3000/kg lagi, sebenarnya untuk petani kelapa sawit jika harga TBS masih di atas Rp.1.500-2.000/Kg itu masih aman, tetapi perlu diketahui juga bahwa harga kelapa sawit ini pasti dipermainkan, turun nya drastis 1 hari bisa turun sampai 1000 Rupiah, nanti naik nya berbulan-bulan baru naik lagi, nah oknum yang suka bikin kaget Petani seperti ini yang seharusnya menjadi PR bagi pemerintah untuk mencari tau siapa dalang dibalik semua ini" Pungkasnya. (Rn)