Para siswa-siswi saat melaksanakan USP via online |
Batubertulisnews.com, Sekadau - Satuan pendidikan jenjang SMP di seluruh Kabupaten Sekadau serentak melaksanakan Ujian Satuan Pendidikan (USP) atau Ujian Akhir Sekolah. USP jenjang SMP dilaksanakan dari tanggal 18 April hingga 24 April 2022.
Tidak terkecuali di SMPN 7 Sekadau Hulu juga melaksanakan ujian akhir yang diikuti oleh siswa kelas IX. Namun, ada yang berbeda pada sekolah yang berada di Dusun Empaong, Desa Tinting Boyok, Kecamatan Sekadau Hulu tersebut. Ujian Satuan Pendidikan (USP) di sekolah tersebut dilaksanakan menggunakan sistem online.
Siswa peserta ujian tidak lagi mengerjakan soal di kertas, tetapi menggunakan laptop. Saat di wawancarai Drs. Saut yang juga selaku Kepala SMPN 7 Sekadau Hulu mengatakan bahwa ujian dengan sistem online ini bukan hal baru di sekolahnya.
“Sejak tahun 2021 hingga kini, baik Penilaian Akhir Semester maupun Ujian Akhir Sekolah, kami laksanakan dengan sistem online, yaitu menggunakan laptop. Namun, laptop yang kami miliki hanya berjumlah 15 buah sehingga dalam pelaksanaan ulangan biasanya beberapa siswa kami minta untuk menggunakan handphone”, ungkap Drs. Saut. Selasa 19 April 2022.
Drs. Saut mengatakan bahwa pelaksanaan ujian berbasis online ini juga mengalami beberapa kendala. “Wilayah Dusun Empaong sering terkendala jaringan internet sehingga terkadang untuk membuka link soal memerlukan waktu yang lebih lama. Selain itu, biasanya terjadi pemadaman listrik sehingga kami harus menggunakan genset agar ujian tetap berjalan lancar. Untuk mengantisipasi jaringan yang tidak menentu, kami telah menyiapkan dua buah router WiFi di ruang guru”, kata Drs. Saut.
Dalam kesempatan tersebut, Drs. Saut selaku Kepala SMPN 7 Sekadau Hulu menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan pembelajaran di sekolahnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kemendikbudristek yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk memanfaatkan laptop Chromebook dalam pembelajaran. Terima kasih pula kepada Pengawas Sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan Kab. Sekadau beserta jajarannya yang telah mendukung kegiatan pembelajaran di sekolah. Inilah upaya awal kami dalam mewujudkan digitalisasi sekolah. Walaupun sekolah kami di kampung, tetapi kami berupaya untuk terus mengikuti kemajuan teknologi, khususnya dalam bidang Pendidikan, tutup Drs. Saut.
Sementara itu Fuad Setiadi, S.Pd. selaku Operator Ujian mengatakan bahwa pelaksanaan ujian sekolah berbasis online ini merupakan pengaplikasian dari pelatihan yang telah guru SMPN 7 Sekadau Hulu ikuti.
“Ujian berbasis online ini merupakan pemanfaatan aplikasi Google Workspace for Education, khususnya Google Form. Aplikasi ini telah guru-guru pelajari yang salah satu kegunaannya adalah untuk memudahkan pelaksanaan ujian". Kata Fuad Setiadi, S.Pd
Lebih lanjut Fuad Setiadi, S.Pd mengatakan Ada beberapa manfaat yang telah dirasakan oleh guru maupun siswa. Dengan ujian via Google Form, tersebut guru tidak lagi mengoreksi secara manual karena soal dan kunci jawaban sudah tersistem dengan baik.
"Ketika siswa mengirim jawaban, maka hasil dan nilai akan langsung keluar. Siswa juga merasakan manfaatnya, yaitu mengerjakan ujian lebih mudah karena memilih jawaban tinggal klik di pilihan jawaban. Selain itu, ujian juga lebih menarik karena biasanya hanya menggunakan kertas dan pensil atau bolpoin”, ujar Fuad yang juga merupakan Google Certified Educator Level 1.
Adapun dalam pelaksanaan Ujian Satuan Pendidikan (USP) secara online dirinya memanfaatkan bantuan dari Kemendikbudristek berupa lima belas buah laptop Chromebook. Menurutnya Laptop Chromebook sangat memudahkan pihaknya dalam membuat soal di Google Form karena Chromebook sendiri memang berbasis Google.
"Untuk tahun ini siswa Kelas IX berjumlah lima belas orang sehingga ketersediaan laptop untuk ujian sudah mencukupi”, lanjut Fuad. (Su)