Polres Sekadau saat salurkan bantuan bagi korban banjir di Desa Mungguk, Kabupaten Sekadau. |
Batubertulisnews.com, Sekadau- Kapolres Sekadau AKBP Dr. Nyoman Sudama, S.I.K., M.Si, memberikan bantuan paket sembako kepada warga yang terdampak banjir di Desa Mungguk. Bantuan tersebut diserahkan melalui Polsek Sekadau Hilir pada Senin (22/1/2024) pukul 14.00 WIB siang.
Sebelumnya pada Minggu (21/1) sore bantuan paket sembako juga diberikan oleh Kapolres Sekadau kepada warga korban banjir di Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir.
Mewakili Kapolres, Kapolsek Sekadau Hilir IPTU Kuswiyanto, S.H., M.H, menjelaskan bahwa bantuan sembako tersebut terdiri dari 1 karung beras berisi 5 kg, 30 butir telur, dan 1 dus mie instan. Bantuan ini diberikan kepada 10 kepala keluarga yang rumahnya terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 10 hingga 50 cm.
"Bantuan dari Kapolres Sekadau ini kami salurkan langsung ke setiap warga yang terdampak banjir melalui Kanit Binmas dan Bhabinkamtibmas," ungkap IPTU Kuswiyanto dalam keterangan tertulisnya.
Selain itu, IPTU Kuswiyanto menjelaskan bahwa bantuan sembako ini diberikan untuk meringankan beban dan kebutuhan pokok warga yang terkena dampak banjir. Hal ini juga merupakan bentuk kepedulian Polres Sekadau dalam memberikan dukungan dan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan dalam situasi darurat, seperti banjir.
"Kami juga menyampaikan pesan dari Kapolres, semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga. Kami berharap situasi banjir ini segera berlalu, dan masyarakat dapat kembali menjalankan aktivitas seperti biasa," kata IPTU Kuswiyanto.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah bantaran sungai agar selalu waspada mengingat tingginya curah hujan. Dengan demikian, warga bisa mengantisipasi jika terjadi kenaikan tinggi permukaan air sewaktu-waktu.
"Diharapkan warga selalu waspada karena banjir bisa terjadi kapan saja. Jika terjadi banjir, segera koordinasi dengan pihak Pemerintah Desa, Polsek Sekadau Hilir, ataupun pemerintah kecamatan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," imbau IPTU Kuswiyanto.