Rapat Evaluasi STBM dan Akses Air Minum Lintas Sektor berbasis Masyarakat yang bertempat di Gudang Ketaketik Kabupaten Sekadau, Kamis, 5 September 2024. |
Batubertulisnews,com. Sekadau- Pemerintah Kabupaten Sekadau laksanakan Rapat Evaluasi STBM dan Akses Air Minum Lintas Sektor berbasis Masyarakat yang bertempat di Gudang Ketaketik Kabupaten Sekadau, Kamis, 5 September 2024.
Kegiatan itu dibuka oleh Wakil Bupati Sekadau, Subandrio. Dalam sambutannya, Subandrio mengatakan jumlah desa yang sudah Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kabupaten Sekadau terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Pada tahun 2021 dari 87 desa baru ada 23 desa yang sudah STBM. Pemerintah daerah pun menargetkan setiap tahunnya satu kecamatan 3 desa STBM. Hingga pada tahun 2024 tinggal 9 desa yang belum STBM.
"Masalah sanitasi dan akses air bersih adalah tantangan besar yang tidak dapat diselesaikan oleh satu pihak saja. Untuk itu, kami memerlukan kolaborasi yang solid dari berbagai pihak untuk memastikan bahwa target sanitasi total dan penyediaan air bersih di Kabupaten Sekadau dapat tercapai," jelas Subandrio.
Dia menegaskan bahwa program STBM dan akses air minum yang berkelanjutan adalah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Maka dibutuhkan kolaborasi semua pihak untuk mencapai target sanitasi total dan air bersih yang telah ditetapkan untuk kepentingan masyarakat luas.
STBM merupakan upaya pendekatan perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Kegiatan ini sebagai upaya pemerintah untuk memberikan pemahaman kepada Masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.