![]() |
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (ICDN) Kalimantan Barat, Dr Adrianus Asia Sidot |
Batubertulisnews.com, Pontianak - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (ICDN) Kalimantan Barat, Dr Adrianus Asia Sidot, menekankan pentingnya perhatian serius terhadap persoalan infrastruktur dan pembangunan sumber daya manusia (SDM) di wilayah Kalimantan Barat.
“Infrastruktur masih menjadi masalah utama di Kalbar. Misalnya, jalan dari Sintang ke Serawai masih dalam kondisi sangat memprihatinkan. Mobil saya bahkan pernah terguling beberapa kali di sana. Belum lagi jalur dari Sintang ke arah perhuluan,” ujar Adrianus saat Musyawarah Nasional (Munas) II ICDN di Hotel Mercure Pontianak, Sabtu (17/5/2025).
Adrianus menuturkan pihaknya selalu berkoordinasi dengan Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus – yang juga legislator asal Kalimantan Barat – yang membidangi infrastruktur, untuk membahas arah kebijakan pembangunan, terutama di bawah pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Ia juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur pendukung ketahanan pangan seperti embung, bendungan, dan sistem irigasi, sejalan dengan program swasembada pangan nasional yang diusung Prabowo.
Selain itu, isu peningkatan kualitas SDM turut menjadi perhatian utama. Adrianus menegaskan bahwa investasi pada manusia Dayak, khususnya generasi muda Kalimantan, sangat krusial di tengah tantangan era digital. "Pemberdayaan lewat pendidikan formal dan pelatihan-pelatihan itu sangat penting,” tegasnya.
Terkait peran ICDN sebagai wadah yang inklusif dan mampu merawat keberagaman serta memperkuat toleransi di tengah masyarakat. Ia menilai kesadaran bersosialisasi dan nilai-nilai toleransi perlu terus dibangun.
"Karena itu, ICDN tidak eksklusif, melainkan rumah besar bagi semua, dari berbagai latar belakang agama—Kristen, Katolik, Islam, Hindu—semua masuk dan diterima,” pungkasnya.