-->
  • Jelajahi

    Copyright © BATU BERTULIS NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Ikatan Cendekiawan Dayak Indonesia

    Ikatan Cendekiawan Dayak Indonesia

    Kunjungi Dapil, Adrianus Asia Sidot Tegaskan: "Jika Tak Belajar, Tak Akan Berubah – dan Akan Tertinggal!"

    Bertulis Network
    Wednesday, 16 July 2025, July 16, 2025 WIB

     

    Anggota DPR/MPR RI Adrianus Asia Sidot saat menyampaikan pesan tegas dan membakar semangat kepada generasi muda di Aula Imakulata Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu, 5 Juli 2025.


    Batubertulisnews.com, Pontianak — Dalam kunjungan kerjanya ke daerah pemilihan (Dapil) Kalimantan Barat, Anggota DPR/MPR RI Adrianus Asia Sidot menyampaikan pesan tegas dan membakar semangat kepada generasi muda di Aula Imakulata Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu, 5 Juli 2025.


    Di era digital yang serba cepat, Adrianus mengingatkan pentingnya pengembangan diri dan kesiapan menghadapi perubahan zaman. Berbicara di hadapan para pemuda dan mahasiswa, Adrianus menegaskan:

    “You have to learn. If you don’t learn, you don’t change. If you don’t change, you will die.”


    Menurutnya, generasi muda tidak boleh lengah atau nyaman dalam zona aman. Dunia berubah terlalu cepat, dan hanya mereka yang mau belajar serta beradaptasi yang akan mampu bertahan dan memimpin perubahan.


    “Jangan bangga hanya karena gelar atau status. Banggalah jika kalian terus tumbuh, terus berubah, dan memberi dampak bagi sesama,” katanya.


    Lebih jauh, Adrianus Asia Sidot mendorong dan mendukung keterlibatan aktif anak muda dalam dunia pertanian. Anak muda memiliki peran strategis dan sangat potensial dalam mendorong kemajuan sektor pertanian. Dengan semangat inovatif, akses terhadap teknologi, dan daya adaptasi yang tinggi, pemuda dapat menjadi agen perubahan yang mengubah wajah pertanian tradisional menjadi pertanian modern dan berkelanjutan. 



    Adrianus Asia Sidot, Kader Partai Golkar ini pun menjelaskan bahwa anak muda dapat memanfaatkan teknologi digital seperti Internet of Things (IoT), drone, dan aplikasi berbasis data untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan transparansi rantai pasok pertanian. Selain itu, anak muda juga dapat mengambil peran sebagai wirausahawan agribisnis dengan menciptakan produk olahan hasil pertanian bernilai tambah serta membuka pasar baru melalui platform digital. 


    "Bahkan keterlibatan pemuda dalam organisasi tani, komunitas agrikultur, maupun forum kebijakan memungkinkan mereka turut menyuarakan aspirasi petani muda dan memperjuangkan kebijakan pertanian yang lebih menyeluruh", pungkas Tokoh Masyarakat Dayak Kalimantan Barat ini kembali.


    Adrianus juga menyampaikan "Dengan peran aktif ini, anak muda tidak hanya menjadi pelaku utama dalam pertanian masa depan, tetapi juga menjadi penjaga ketahanan pangan bangsa yang tangguh dan berdaya saing".


    Selain itu pada kesempatan yang sama Adrianus Asia Sidot juga mendorong anak muda mendalami sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) sebagai pelaku utama pembangunan ekonomi lokal. Ia menilai UMKM sebagai ruang nyata bagi generasi muda untuk mengasah kreativitas, kemandirian, dan ketangguhan ekonomi. UMKM adalah tulang punggung ekonomi bangsa.

     

    "Saya mendorong anak muda untuk tidak hanya menjadi pencari kerja, tapi menjadi pencipta lapangan kerja. Jadilah pelaku usaha yang Pancasilais, yang membawa nilai etika dan keberagaman dalam setiap produk dan pelayanan,” ujar mantan Bupati Landak dua periode ini.


    Adrianus menekankan bahwa era digital bukan hanya tantangan, tetapi peluang besar. Dengan teknologi, produk lokal bisa menembus pasar global, dan anak muda bisa menjadi pelaku ekonomi yang berdaya saing tinggi.


    Kunjungan tersebut disambut hangat oleh peserta, yang merasa terinspirasi oleh gaya komunikasi Adrianus yang lugas, membumi, namun sarat semangat kebangsaan.

    Komentar

    Tampilkan