![]() |
Ketua DPRD Kalbar Aloysius saat melaksanakan reses di Kabupaten Sekadau, Jumat (17/10/2025). |
Batubertulisnews.com, Sekadau- Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat turut terdampak efisien anggaran. Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat Aloysius dorong pembangunan infrastruktur tetap dilanjutkan di 2026.
Dikatakan Aloysius, meskipun saat ini sudah ada peningkatan untuk infrastruktur di Kalimantan Barat, namun jumlah jalan dan jembatan yang rusak juga ikut bertambah. Ia menyakini bahwa hampir seluruh wilayah di Kalimantan Barat masih membutuhkan pembangunan infrastruktur baik itu jalan maupun jembatan. Hal ini tentunya membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.
"Dari hasil reses yang biasa disampaikan masyarakat, utamanya berkaitan dengan infrastruktur jalan jembatan. Kita secara bertahap sampaikan mudah-mudahan infrastruktur ini ke depan masih bisa dianggarkan pemerintah provinsi karena saya meyakini dari rekan-rekan (anggota DPRD) yang reses, semua infrastruktur yang diminta. Semua rata-rata jalan, " ujarnya saat melaksanakan reses di Kabupaten Sekadau, Jumat (17/10/2025).
Lebih lanjut, Aloysius menyebut sudah ada pembahasan mengenai pembangunan infrastruktur di Kalbar. Akan tetapi dengan adanya pemangkasan APBD 2026 sebesar Rp522 miliar karena berkurangnya dana transfer dari pemerintah pusat, dipastikan ada perubahan dalam program pembangunan.
Meski begitu, Aloysius mengharapkan agar pembangunan infrastruktur tetap menjadi bagian dalam program pembangunan di tahun 2026 yang pembahasannya akan dilakukan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) setelah para waki rakyat melaksanakan reses di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.