![]() |
| Lenora Fidelia Tuah Mualangnez wakili Kabupaten Sekadau pada Ajang Duta Wastra Tingkat Provinsi Kalbar. |
Batubertulisnews.com, Sekadau- Pemerintah Kabupaten Sekadau terus berkomitmen dalam upaya pelestarian budaya. Satu di antaranya dengan mendukung prestasi anak bangsa Lenora Fidelia Tuah Mualangnez dalam pemilihan Duta Wastra Tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2025.
Lenora Fidelia Tuah Mualangnez adalah putri daerah dari Kabupaten Sekadau yang terpilih sebagai finalis Duta Wastra Tingkat Provinsi Kalbar. Tugasnya adalah untuk mengenalkan dan mempromosikan kekayaan wastra lokal dari Tenun Kebat Batu Petara, dari sub Suku Dayak Mualang ke tingkat yang lebih luas.
Pada keikutsertaannya kali ini Lenora membawa visi mengangkat nilai-nilai filosofi kain tenun dan karya tekstil lokal agar semakin dikenal, dihargai, dan dilestarikan oleh generasi muda.
“Wastra bukan hanya kain, tetapi identitas. Setiap helai benang menyimpan cerita leluhur yang wajib kita rawat dan di lestarikan," ujarnya.
Semangat membanggakan ini tentunya mendapatkan dukungan langsung dari Pemerintah Kabupaten Sekadau serta berbagai komunitas seni dan budaya. Mereka menilai bahwa kehadiran perwakilan dari Sekadau di ajang prestisius ini dapat menjadi momentum untuk mempromosikan potensi wastra lokal.
"Terimakasih Pemda Kabupaten Sekadau dan Warga sekadau. Harapannya melalui kegiatan duta wastra tersebut anak saya Lenora Fidelia Tuah Mualangnez dapat menjadi juara dan membawa nama wastra dan Kabupaten Sekadau di tingkat internsional dan tentunya juga perlu dukungan serta doa dari setiap warga sekadau dalam ajang tersebut," ujar Ibunda Lenora finalis duta wastra.
Wastra adalah sebutan untuk kain tradisional Indonesia yang memiliki makna dan simbol budaya yang kaya. Istilah ini merujuk pada kain-kain yang tidak hanya berfungsi sebagai pakaian, tetapi juga mengandung nilai filosofis dan kearifan lokal yang diwujudkan melalui warna, ukuran, dan bahan pembuatnya. Contoh wastra meliputi batik, songket, tenun ikat, ulos, dan sasirangan.
Ajang Duta Wastra tingkat Provinsi ini diharapkan menjadi sarana bagi generasi muda untuk berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan warisan budaya. Adapun jadwal kegiatan akan berlangsung di tanggal 16-18 Desember 2025.
Penulis: Tim
