-->
  • Jelajahi

    Copyright © BATU BERTULIS NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Masyarakat di Tepian Sungai Sekadau Masih Andalkan Sungai Sekadau Sebagai Sumber Air Bersih

    Bertulis Network
    Thursday, 5 August 2021, August 05, 2021 WIB

     

    Sungai Sekadau masih digunakan untuk aktivitas sehari-hari (05/08/2021)

    Batubertulisnews.com, Sekadau -Masyarakat Kabupaten Sekadau yang tinggal di tepian Sungai Sekadau dalam kehiudupan sehari-harinya masih mengandalkan Sungai Sekadau sebagai sumber air bersih untuk minum, mencuci, mandi dan kebutuhan lainnya. Hal ini disampaikan oleh Nazarudi warga asal Rawak Kecamatan Sekadau Hulu ketika ditemui dikediamannya pada Kamis 5 Agustus 2021. 

    Hanya sayang menurut Nazarudi, sejak adanya aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) di perhuluan sungai Sekadau, kini sungai sekadau tidak bisa digunakan lagi sebagai sumber air bersih. Menurutnya, keruhnya air sungai ini tidak lain tidak bukan diduga karena adanya aktivitas PETI di daerah perhuluan sungai sekadau. “Sungai yang dulu jernih dan menjadi harapan masyarakat untuk mencuci, mandi, dan air minum kini sudah tidak bisa dikonsumsi lagi,” kesalnya.  

    Akibat keruhnya sungai sekadau itu, Nazarudi menyebutkan kini masyarakat mulai merasa dampak membahayakan terutama masalah kesehatan. “Merasakan gatal-gatal dan koreng setelah mandi di sungai sekadau yang sekarang keruh dan berlumpur, anak-anak merasakan kutu di rambutnya,” keluh Nazaradi. 

    Meskipun kondisi air sungai sekadau keruh, Nazarudi mengaku tidak ada pilihan lain dirinya masih menggunakan sungai sekadadau sebagai tempat untuk mencuci, mandi termasuk untuk mengisi pada bak WC mandi. “Sementara ini, untuk mandi dan mencuci masih menggunakan air sungai sekadau, termasuk untuk mengisi air bak WC meskipun terkadang lumpur ikut tersedot ketika air dialirkan ke rumah,” tutur Nazarudi. 

    Oleh karenanya, Nazarudi menaruh harapan yang besar kepada pihak-pihak terkait agar serius menyeselesaikan persoalan air sungai sekadau yang kini kondisinya keruh dan tidak bisa dikonsumsi oleh masyarakat kabupaten sekadau terutama yang tinggal dan berdiam di tepian sungai sekadau. “Kami mengharapkan pihak terkait dapat mengatasi permasalahan ini supaya masyarakat tidak lagi menikmati air sungai yang keruh. Kami masih sangat bergantung pada air sungai sekadau,” pesan Nazarudi. (RT)

    Komentar

    Tampilkan