Kondisi Ibu dan Bayi dengan Omfalokel di Dusun Tapang Birah Desa Boti, Kecamatan Sekadau Hulu |
Batubertulisnews.com, Sekadau - Nasib kurang beruntung menimpa pasangan suami-istri Jaelani dan Santi warga dusun Tapang Birah, Desa Boti, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau.
Lantaran belum genap satu minggu sang bayi lahir dalam kondisi Omfalokel, dimana kelainan lahir yang ditandai dengan keluarnya organ yang ada di dalam rongga perut bayi, seperti lambung, usus, dan hati, melalui pusar.
Informasi tersebut dibenarkan oleh Bidan Desa, Reza, Menurutnya kondisi bayi yang lahir dengan istilah medis omefalokel baru ditemuinya selama dirinya bertugas sebagai bidan di Roca.
Ia pun berharap kepada para ibu hamil agar sering melakukan pengecekan kondisi kehamilan ke puskesmas, dan mengonsumsi obat yang diberikan serta melakukan USG.
Sementara itu, Ibu sang bayi, Santi mengungkapkan awal mula kejadian dimana sebelumnya dirinya tidak merasakan kejanggalan dan gejala aneh lainnya. Hingga pada Sabtu 7 Agustus 2021 siang ia merasakan sakit perut hendak melahirkan dan memanggil bidan kampung untuk membantu persalinan.
"Sebelum melahirkan terlebih dahulu keluar banyak air dan darah yang tidak biasa, layaknya seperti air yang keluar dari pipa air bersih". Kata Santi.
Setelah bayinya lahir, Santi pun merasa heran dengan kondisi anaknya Sehingga menyuruh suaminya untuk memangil para tetangga agar melihat bayinya, para tetangga pun datang dan ikut terkejut melihat kondisi bayinya tersebut.
Selepas memangil tetangga nya, sang Ayah bayi kemudian menghubungi tenaga kesehatan yang kemudian mendatangi kediaman ibu Santi dan membersihkan badan bayi sambil mengecek kondisinya lalu membawa bayi ke Puskesmas dengan menggunakan mobil ambulan yang sudah menunggu di aur tokam.
"Dari 3 anak sebelumnya, anak keempat ini yang mengalami kelainan sejak dilahirkan. Padahal saat masih hamil, saya rutin melakukan pengecekan setiap bulan dan meminum obat yang diberikan bidan desa," ungkapnya.
Diketahui saat ini, Bayi santi sudah dirujuk ke rumah sakit Soedarso Pontianak untuk mendapatkan perawatan intensif. Dirinya mengharapkan doa untuk kesembuhan bayi yang sedang di rujuk ke rumah sakit tersebut.
Y. Sudarsono, Kepala Desa Boti Kecamatan Sekadau Hulu |
Kepala Desa Boti, Y Sudarsono saat di temui, membenarkan informasi tersebut Ia pun siap membantu pada saat orang tua bayi meminta bantuan untuk pengobatan, maupun warga lain yang memerlukan bantuan.
"Sebelumnya saya juga pernah menyarankan ibu Santi, sebelum melahirkan, Agar melakukan pengecekan rutin setiap bulan dan USG guna mengetahui kondisi bayi", Katanya.
Mengantisipasi hal serupa Kepala Desa Boti, Y Sudarsono menghimbau kepada ibu hamil Khususnya warga Desa Boti untuk tetap melakukan pengecekan kesehatan janin setiap bulan secara rutin.
"Karena Desa Boti sudah menganggarkan biaya untuk kegiatan tersebut, hanya edukasinya yang belum terserap. Sehingga tidak ada alasan untuk bermalasan melakukan pengecekan," tegas Sudarsono. (Rt)