Leher korban akibat sabetan benang layang-layang (27/8/2021) |
Batubertulisnews.com, Sekadau - Seorang wanita pengendara motor yang sedang melintas di jl Sekadau-Sintang, Sekadau Kota, menjadi korban dari permainan layang-layang yang menjadi favorit anak-anak di masa libur sekolah dan musim kemarau.
Saat di konfirmasi melalui via telpon, korban vera andriyani (32) mengungkapkan pada saat itu ia dan anaknya pulang belanja dari arah pasar mengendarai sepeda motor menuju ke arah Sekadau-Sintang. Namun naas ia harus mengalami luka pada bagian leher akibat sabetan benang gelasan layang-layang yang membentang setelah putus akibat beradu dengan layang-layang lainnya.
Saya sempat melihat cahaya seperti kilatan berwarna biru melintang di jalan raya rupanya itu benang layangan saya, pun terkejut dan mendadak ngerem namun tak mampu mengelak. Akhir leher saya tersayat benang layangan kemudian, saya dan anak saya terjatuh, kata vera andriyani, Jumat (27/8/2021).
Korban mengalami luka leher akibat tersayat benang layangan, keesokan harinya korban dan suaminya mendatangi pihak kepolisian untuk membuat laporan tertulis. Namun karena di anggap tidak ada identitas pelaku pemain layangan tersebut pihak kepolisian berinisiatif untuk melakukan rajia dengan menertibkan para pemain layangan.
Saya menghimbau kepada pemain layang-layang agar tidak lagi bermain layangan di dekat jalan raya dan area pemukiman, Kalau mau bermain layang-layang sebaiknya bermain jauh sekitar 2-3 KM dari jalan raya, Ucapnya.
Dengan kejadian tersebut, vera andriyani berharap kepada pemerintah daerah ataupun pihak terkait agar membuat peraturan khusus terkait dengan bermain layang-layang dan segera menindak para pemain layangan yang tidak bertangung jawab, jangan sampai ada lagi korban berikutnya.
Permainan mengadu layangan itu tidak bagus karena jika layangan tersebut putus akan berakibat fatal. benang nya dapat membahayakan para pengguna jalan, pungkasnya.
(Penulis: Reno)