-->
  • Jelajahi

    Copyright © BATU BERTULIS NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Perwakilan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Menghadap Komisi III DPRD Kabupaten Sekadau

    Bertulis Network
    Monday, 4 October 2021, October 04, 2021 WIB

    Perwakilan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Menghadap Komisi III DPRD Kabupaten Sekadau (04/10/2021)

    Batubertulisnews.com, SEKADAU- Perwakilan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten Sekadau melakukan audensi minta pendapat dengan Komisi III DPRD Kabupaten Sekadau terkait pembelajaran tatap muka di Ruang Rapat Pimpinan DPRD Kabupaten Sekadau, Senin 4 Oktober 2021. 

    Kedatangan perwakilan MKKS yang terdiri dari Kepala SMPN 1 Sekadau Hilir, Kepala SMPN 3 Sekadau Hilir, Kepala SMPN 2 Sekadau Hulu, Kepala  SMPN 2 Nanga Taman diterima langsung oleh Komisi III DPRD Kabupaten Sekadau. 

    Dalam pemaparannya Kepala SMPN 1 Sekadau Hilir Albinus mengatakan hingga saat ini pihaknya belum berani melakukan pembelajaran tatap muka. Menurut Albinus pembelajaran dapat dilakukan apabila sudah mendapat surat ijin untuk melakukan tatap muka. 

    Pembelajaran tatap muka belum bisa kita lakukan, kita masih menunggu ijin, karena kalau kita langsung tanpa ijin nanti kita disalahkan, ujar Albinus.

    Untuk itu lanjut Albinus agar pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan maka diperlukan legalitas atau ijin dari dinas terkait dalam hal ini dinas pendidikan. 

    pembelajaran tatap muka bisa dilakukan dengan catatan harus ada legalitas, terang Albinus.

    Sementara itu Kepala SMPN 3 Sekadau Hilir Thamrin dalam penyampaiannya mengatakan pembelajaran secara daring atau di rumah itu sangat tidak efektif dan tidak maksimal. 

    Kalau kita bicara soal persentase efektivitas belajar di rumah sekitar 30 persen. Penyebabnya banyak faktor. Oleh karenanya pembelajaran tatap muka dengan situasi pandemi yang mulai menurun berada di zona kuning, pembelajaran tatap muka sudah boleh dilaksanakan, namun dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, paparnya.

    Sementara Itu Kepala SMPN 2 Sekadau Hulu  Jayadi dalam penyampaiannya mengatakan salah satu dampak yang timbul dari pembelajaran secara daring adalah tingginya tingkat putus sekolah bagi siswa siswi. 

    Tingginya persentasi putus sekolah siswa dimasa pandemi ini, Ini adalah salah satu dampak dari tidak di laksanakan pembelajaran  tatap muka muka, selama ini, ujarnya. 

    Disamping soal  putus sekolah, kepala SMPN 2  Sekadau Hulu  juga minta agar proses vaksinasi bagai siswa-siswi dipercepat. 

    Kita berharap proses vaksinasi bisa dipercepat agar pelaksanaan pembelajaran tatap muka bisa dilakukan, Lanjut Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Sekadau Hulu ini.

    Senada dengan itu, Kepala SMPN 2 Nanga Taman Amos dalam pemyampaiannya mengatakan ada banyak masalah yang dihadapi siswa-siswi terutama di daerah dengan sistem pembelajaran secara daring yaitu masalah jaringan internet, selain itu lanjut kepala sekolah berkaca mata ini.

    Kendala kita di daerah yakni masalah signal, selain itu tidak ada hp android, ungkap Amos. 

    Menanggapi beberapa masalah yang disampaikan pewakilan MKKS, anggota komisi III Hasan mengatakan sudah banyak siswa sudah di vaksin. 

    Pada prinsip nya kami setuju untuk tatap muka. Belajar online tidak efekti namun tetap menerapkan prokes. tetap di tegakkan, pintanya.

    Lanjut Hasan bagi sekolah yang belum melaksanakan vaksin jagan dulu melakukan tatap muka. Terkait surat ijin, Hasan memastikan akan bersurat kepada Bupati untuk melaksanakan tatap Muka. 

    Bagi sekolah yang belum vaksin, kepseknya agar membuat surat untuk divaksin, ujarnya. 

    Anggota Komisi III lainnya Drs. Paulus Subarno, M.Si mengatakan pada prinsipnya pihaknya mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka dengan alasan Kabupaten Sekadau berada di zona kuning penyebaran covid 19. 

    Pada prinsipnya apa yang bapak sampaikan akan kami tindak lanjuti ke Bupati mewakil Ketua Dewan untuk dapat membuat surat agar siswa dapat masuk sekolah kembali, terang Paulus Subarno yang juga ketua ISKA Kabupaten Sekadau ini. 

    Sementara anggota Komisi III lainnya Muslimin mengatakan pihaknya sudah memanggil dinas terakit dalam hal ini dinas pendidikan mengenai pembelajaran tatap muka. 

    Kami sudah memanggil dinas terkait terutama dinas pendidikan mengenai pembelajaran tatap muka, saat itu alasannya karena masih banyak siswa yang belum di vaksi, ujar long Min panggilan akrabnya.

    (Red)

    Komentar

    Tampilkan