Batubertulisnews.com, Sekadau - Komisariat Cabang (Komcab) Pemuda Katolik (PK) Kabupaten Sekadau menggelar Masa Penerimaan Anggota(Mapenta ) sekaligus Musyawarah Komisariat Anak Cabang (Muskomac) di Gereja Katolik Paroki Yesus Tersalib Balai Sepuak Kecamatan Belitang Hulu Kabupaten Sekadau selama dua hari berturut-turut yakni dari tanggal 5-6 November 2021.
Kegiatan Mapenta dan kegiatan Muskomac ini dibuka langsung oleh Camat Belitang Hulu Yohanes Dempek. Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Komcab Pemuda Katolik Kabupaten Sekadau Abun Tono, Pastor Paroki Balai Sepuak yang juga pastor Moderator Pemuda Katolik Pastor Hernimus Latu Maing, Pr, Danramil dan Kapolsek Balai Sepuak, WKRI dan Peserta Mapenta dan Muskomag dari berbagai desa dan stasi di Paroki Balai Sepuak.
Camat Belitang Hulu Yohanes Dempek dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemuda Katolik Kabupaten Sekadau yang telah membentuk kepengurusan Pemuda Katolik secara khusus di Kecamatan Belitang Hulu.
Dempek meyakini kehadiran organisasi Pemuda Katolik di Kecamatan Belitang Hulu dapat menjadi wadah untuk membina kaum muda di Kecamatan Belitang Hulu khusus kaum muda Katolik. Sebagai kepala wilayah setingkat camat, Dempek menaruh harapan besar kepada pengurus Pemuda Katolik Kecamatan Belitang Hulu terpilih bisa membantu peran pemerintah sekaligus gereja untuk melayani umat Katolik yang ada di Kecamatan Belitang Hulu dengan sungguh-sungguh.
Hal senada disampaikan pastor Kepala Paroki Yesus Tersalib Balai Sepuak Belitang Hulu yang juga pastor moderator Pemuda Katolik Pastor Hernimus Latu Maing, Pr.
Sebagai pastor Paroki, Pastor Maing menyambut baik sekaligus memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemuda Katolik Kabupaten Sekadau yang sudah membentuk Pemuda Katolik di Paroki Balai Sepuak Kecamatan Belitang Hulu. Menurut Pastor Maing apa yang sudah dilakukan oleh Pemuda Katolik Kabupaten Sekadau dengan membentuk kepengurusan kepengurusan di tingkat Kecamatan merupakan langkah awal sebagai bentuk partisipasi dan keterlibatan kamu muda Katolik terhadap perkembangan Pemuda Katolik di Kecamatan Belitang Hulu.
Terakhir dalam sambutannya Pastor Maing menaruh harapan yang besar di pundak pengurus Pemuda Katolik Kecamatan Belitang Hulu agar mengambil peran aktif untuk membangun gereja bersama-sama pastor Paroki membina kaum muda yang ada di Kecamatan Belitang Hulu. “Jadi sekali lagi saya memberikan apresiasi yang tulus kepada Pemuda Katolik,” papar Pastor Maing.
Sementara itu Ketua Komcab Pemuda Katolik Kabupaten Sekadau Abun Tono dalam sambutannya mengatakan Mapenta maupun muskomac adalah bagian dari program kerja organisasi Pemuda Katolik Kabupaten Sekadau. Menurut Abun Tono yang juga Wakil Ketua Ikatan Sarjana Katolik Kabupaten Sekadau (ISKA) bahwa organisasi Pemuda Katolik merupakan organisasi kader yang artinya bahwa setiap anggota yang tergabung dalam Pemuda Katolik harus mengikuti Mapenta.
“Jadi kalau seandainyaseseorang itu belum mengikuti mapenta maka seseorang itu belum bisa dikatakan yang bergabung di Pemuda Katolik. Jadi sekali lagi organisasi ini adalah organisasi kader yang sudah banyak mencetak pemimpin di semua stake holder baik itu di pemerintah, ekonomi, politik bidang lainnya,” jelas Abun Tono yang juga Anggota DPRD Kabupaten Sekadau ini.
Dengan telah dibentuknya kepengurusan PK di tingkat kecamatan, lanjut Abun Tono berati Pemuda Katolik sudah merampungkan Komcab di tujuh kecamatan di Kabupaten Sekadau.
Lanjut Abun Tono, dalam kegiatan Mapenta tersebut pihaknya menghadirkan para narasumber yang tentunya sudah mempunyai pengalaman banyak dalam hal mengurus Pemuda Katolik ini. Narasumber itu antara lain, Paulus Sutami, Pastor Paroki balai Sepuak dan Ketua Komcab Pemuda Katolik Kabupaten Sekadau Abun Tono. Adalah Paulus Sutami. Dalam materinya Paulus Sutami mengulas tentang sejarah Pembentukan Pemuda Katolik di Indonesia sampailah peran pemuda katolik dalam kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Sementara itu Abun Tono alam materinya menyampaikan tentang anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta perkembanga Pemuda katolik dari masa ke masa.
Untuk diketahui peserta yang hadir ada sekitar kurang lebih 13 desa di kecamatan Belitang Hulu. “Ada 9 ranting atau stasi yang mengikuti Mapenta dan Muskomac ini. Dan tidak semua desa kita undang, karena ada desa yang tidak ada gereja Katolik. Maka kita mengambil insiatif yang kita undang hanya perwakilan. Peserta yang hadir kurang lebih 30 orang dan sudah kita kasihkan sertifikat,” ujarnya. (red)