Batubertulisnews.com, Sekadau-Pj Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., hadiri langsung upacara Hari Jadi Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau ke-20 tahun di Lapangan Kantor Bupati Sekadau, Senin 18 Desember 2023.
Pada kesempatan itu, Harisson secara langsung mengucapkan selamat kepada pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Sekadau yang penuh kegembiraan menyambut hari jadi Kabupaten Sekadau ke-20. Peringatan hari jadi ini untuk membangkitkan kenangan dan kilas balik tentang perjuangan perintis pemekaran yang membawa setitik asa untuk membentuk daerah otonom.
Lahirnya daerah otonom baru, menjadi sebuah kebutuhan dari upaya percepatan pembangunan dan pemerataan kesejahteraan, perjuangan pembangunan oleh karena itu, Harisson mengajak semua pihak bersama mengisi, mewarnai dan membuktikan kepada seluruh masyarakat bahwa Kabupaten Sekadau mampu bertanggungjawab terhadap berbagai kendala dan tantangan, untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sekadau.
Sejalan dengan tema HUT Sekadau ke-20, pemda menyatakan komitmennya untuk terus bersatu, berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan yang ada, untuk mempercepat pembangunan di Kabupaten Sekadau melalui berbagai program guna menjadikan daerah ini lebih maju, sejahtera dan bermartabat.
Pada kesempatan itu, Harisson menyampaikan beberapa indikator makro Kabupaten Sekadau pada tahun 2023 seperti IPM telah mengalami kenaikan 1,25 dari tahun sebelumnya. IPM Kabupaten Sekadau tahun 2023 adalah 66,83 persen berada pada level sedang. Serta usia harapan hidup Kabupaten Sekadau 73,93, hal ini berada di atas angka rata-rata Provinsi Kalimantan Barat.
"Pencapaian tersebut boleh dibanggakan dan disyukuri tetapi jangan pernah berhenti untuk meningkatkan kinerja, sinergitas dan kontribusi yang tinggi dalam membangun Kabupaten Sekadau, " kata Harisson.
Seluruh pencapaian dan keberhasilan tidak lepas dari seluruh stakeholder dan elemen yang ada, baik pemerintah, stakeholder dan pihak swasta. Sebagai Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengingatkan kembali atensi Presiden Republik Indonesia sebagai berikut.
1. Kendalikan inflasi, di mana seluruh pemerintah daerah diminta terus menjaga ketersediaan pasokan kebutuhan pokok dan terus melakukan pemantauan harga dengan selalu turun ke lapangan. Lakukan intervensi apabila ada potensi harga bahan pokok naik dengan cara menggunakan anggaran tak terduga secara intensifkan kerjasama daerah.
2. Dukungan pada program pemerintah yaitu menurunkan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, pemberantasan stunting dan hilirisasi industri.
3. Mendukung pelaksanaan pemilihan umum melalui dukungan anggaran, menjaga netralitas dan kerukunan serta kestabilan keamanan di masyarakat.
4. Dukungan stimulus ekonomi dan bantuan sosial melalui gelar pasar murah dan pemberian bantuan sosial bagi masyarakat terdampak. Bantuan beras, pangan dan utamakan produk-produk dalam negeri. Saya meminta 4 poin atensi terus terus dipantau implementasinya dan segera dilaporkan apa saja capaian perkembangan kemajuan secara periodik dan sewaktu-waktu diperlukan kepada gubernur selaku wakil pemerintah pusat.