Polisi Lakukan Patroli dan Pengecekan Aktivitas PETI di Desa Landau Apin, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau. |
Batubertulisnews.com, Sekadau - Aktivitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) sempat meresahkan masyarakat di Desa Landau Apin, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, Kalbar. Pemdes dan Polsek pastikan sudah ditutup.
Kepala Desa Landau Apin, Albertus Kusuma, memastikan saat ini tidak ada lagi aktivitas PETI di desa tersebut. Tepatnya di sekitar Rumah Sakit Pratama yang sebentar lagi akan diresmikan oleh pemerintah.
“Tidak ada lagi aktivitas, baik itu mesin ataupun pekerja. Aktivitas PETI tersebut pernah terjadi pada bulan Mei tahun ini, namun telah ditertibkan oleh Polsek Nanga Mahap bersama Pemerintah Desa,” ujar Albertus.
Pernyataan Albertus juga dibenarkan oleh petugas kesehatan dari Rumah Sakit Pratama bahwa tidak ada aktivitas PETI di sekitar rumah sakit. Albertus menyebut, masyarakat setempat juga menyambut positif upaya penertiban yang dilakukan oleh Polsek Nanga Mahap dan Pemerintah Desa Landau Apin.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Nanga Mahap Ipda Eric Ibrahim Pattimura, bersama tim gabungan dari Sat Reskrim Polres Sekadau dan Polsek Nanga Mahap, terakhir juga telah melakukan patroli dan pengecekan lokasi yang diduga menjadi tempat aktivitas PETI, pada Senin 15 Juli 2024.
Dari hasil patroli, petugas tidak menemukan adanya lokasi atau aktivitas PETI di desa tersebut. Polsek Nanga Mahap juga melakukan upaya preventif dengan memasang banner himbauan larangan PETI serta sosialisasi langsung kepada masyarakat secara masif melalui Bhabinkamtibmas.
“Kami akan terus melakukan patroli dan memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas PETI. Dengan upaya ini, diharapkan lingkungan Kecamatan Nanga Mahap tetap aman dan bebas dari aktivitas pertambangan ilegal yang dapat merusak lingkungan dan mengganggu ketentraman masyarakat,” pungkas Kapolsek.