-->
  • Jelajahi

    Copyright © BATU BERTULIS NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Ikatan Cendekiawan Dayak Indonesia

    Ikatan Cendekiawan Dayak Indonesia

    Iklim Investasi di Kalbar Gagal, Lino : Kesejahteraan dan Pendidikan Masih Terpinggirkan

    Bertulis Network
    Tuesday, 24 June 2025, June 24, 2025 WIB


    Batubertulisnews.com, Pontianak (Kalbar) - Ketua Umum Pemuda Dayak Kalimantan Barat (PDKB) Srilinus Lino, menilai Iklim investasi di Kalimantan Barat gagal, dalam Mensejahterakan dan Mencerdaskan masyarakat terkhusus di wilayah Perkebunan Kelapa sawit, Selasa, 24 Juni 2025.


    Hal tersebut dikatakan Lino mengingat masih banyaknya Perusahan yang mengabaikan masyarakat diwilayah perkebunan untuk berkerja sebagai sumber penghasilan. sehingga jika dilihat dari perekonomian, ketimpangan sangat menjulang.


    “Jika kita lihat dibeberapa wilayah yang ada di Kalbar, hampir semua masyarakat yang tidak jauh bermukim dengan perkebunan kelapa sawit malah, memiliki kehidupan yang jauh dari kata layak, misalnya rumah untuk mereka tinggal, masih banyak didapati menggunakan kayu (rumah lama) yang seharusnya dengan berkerja mereka dapat memiliki penghasilan untuk membuat rumah baru”, Kata Ketua umum PDKB Srilinus Lino.


    Adapun upaya perkebunan menerima para pekerja bagi masyarakat yang bermukim diwilayah perkebunan, terlebih dahulu harus menyerahkan sejumlah lahan (tanah) untuk Perusahan.


    “Ya, bagi masyarakat yang tidak menyerahkan lahan, harus kepinggir dulu (jangan berharap berkerja) adapun kalau diterima, paling sebagai buruh kasar, biarpun memiliki ijazah yang layak dengan dalih berproses” Kata Lino.


    Sementara itu, hak atas pendidik yang layak. Menurut Lino, perkebunan mengabaikan hal tersebut, mengingat saat ini, berkaitan dengan data beasiswa yang diberikan oleh perkebunan, belum begitu maksimal sehingga pemuda atau pemudi tidak dapat mengenyam pendidikan yang lebih tinggi lagi.


    “Saya belum melihat perkebunan memberikan pemberitahuan beasiswa berupa informasi yang disebarkan luaskan untuk masyarakat, namun yang banyak saya dapati dari informasi tersebut adalah dibukanya lowongan kerja sebagai buruh kasar”, lanjut Lino.


    Atas pertimbangan tersebut, ungkap Lino, Dalam pidato pelantikannya, beberapa waktu lalu menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya menjaga warisan budaya leluhur sekaligus siap menghadapi tantangan zaman.


    Dengan menyoroti isu hangat berkaitan rencana investasi perusahaan sawit di wilayah adat Tamambaloh, Kapuas Hulu , yang dinilai akan merusak hutan dan merampas tanah ulayat masyarakat Dayak setempat. (Tim Ite PDKB)

    Komentar

    Tampilkan