-->
  • Jelajahi

    Copyright © BATU BERTULIS NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Ikatan Cendekiawan Dayak Indonesia

    Ikatan Cendekiawan Dayak Indonesia

    Adrianus Asia Sidot Ajak Mahasiswa dan Pemuda Teguhkan Demokrasi Substansial Berbasis Pancasila

    Bertulis Network
    Tuesday, 14 October 2025, October 14, 2025 WIB
    Anggota DPR RI Adrianus Asia Sidot saat berdialog dengan mahasiswa dan tokoh pemuda dalam kegiatan serap aspirasi masyarakat di Aula BKMT Kabupaten Kubu Raya, Senin (13/10/2025).


    Batubertulisnews.com, Kubu Raya— Anggota DPR RI Adrianus Asia Sidot menyerukan pentingnya penguatan demokrasi yang berakar pada nilai-nilai Pancasila saat berdialog dengan mahasiswa dan tokoh pemuda dalam kegiatan serap aspirasi masyarakat di Aula BKMT Kabupaten Kubu Raya, Senin (13/10/2025).


    Kegiatan bertema “Penguatan Demokrasi Substansial Berdasarkan Pancasila” itu dihadiri berbagai elemen masyarakat, mulai dari akademisi, aktivis mahasiswa, hingga perwakilan organisasi kepemudaan. Forum berlangsung dinamis, mencerminkan semangat kritis generasi muda terhadap arah demokrasi bangsa.


    Dalam sambutannya, Adrianus menegaskan bahwa demokrasi Indonesia harus melampaui sekadar mekanisme prosedural seperti pemilu dan pergantian kekuasaan. Demokrasi, kata dia, harus hidup dalam nilai dan perilaku bangsa yang menjamin keadilan, kesejahteraan, dan kemanusiaan.


    “Demokrasi kita jangan berhenti pada pemilihan umum. Demokrasi sejati adalah demokrasi yang menghadirkan keadilan sosial dan menjunjung tinggi martabat manusia. Nilai-nilai Pancasila harus menjadi napas dari setiap kebijakan publik,” ujar Adrianus di hadapan peserta.


    Mantan Bupati Landak itu juga menyoroti tantangan serius yang kini dihadapi demokrasi Indonesia, mulai dari praktik politik uang, lemahnya etika politik, hingga menguatnya polarisasi sosial akibat penyalahgunaan isu identitas. Menurutnya, jika tidak ditopang dengan nilai-nilai Pancasila, demokrasi mudah tergelincir menjadi alat kepentingan segelintir kelompok.


    “Kita menghadapi krisis moral dalam politik. Karena itu, saya mengajak generasi muda menjadi pelopor demokrasi yang berintegritas, beretika, dan cinta tanah air,” tambah Adrianus Asia Sidot.



    Dalam sesi pemaparan ilmiah, Achmad Syahril, salah satu narasumber kegiatan, menjelaskan bahwa Pancasila merupakan fondasi filosofis dan moral bagi penguatan demokrasi substansial di Indonesia. Menurutnya, demokrasi yang berpijak pada Pancasila bukan hanya mengutamakan kebebasan politik, tetapi juga mengedepankan tanggung jawab sosial dan kemanusiaan.


    “Demokrasi Pancasila menolak liberalisme yang individualistik maupun otoritarianisme yang menindas. Ia menempatkan rakyat sebagai pusat kehidupan berbangsa,” terang Syahril.


    Peserta dan para narasumber sepakat bahwa demokrasi substansial menuntut keterlibatan aktif masyarakat, penegakan hukum yang adil, serta kebijakan publik yang berpihak pada kesejahteraan rakyat. Demokrasi tidak boleh terjebak dalam formalitas institusional, tetapi harus menjadi alat untuk mewujudkan cita-cita keadilan sosial sebagaimana termaktub dalam sila kelima Pancasila.


    Diskusi berlangsung interaktif. Para mahasiswa dan tokoh pemuda menyoroti pentingnya pendidikan politik berbasis Pancasila, peningkatan literasi digital, dan penguatan karakter generasi muda agar tidak mudah terprovokasi oleh disinformasi dan ujaran kebencian di ruang publik.


    Adrianus mengapresiasi pandangan tersebut dan berkomitmen untuk menyalurkan aspirasi yang ditampung ke tingkat nasional. Anggota DPR RI Fraksi Partai GOLKAR ini menilai, keterlibatan aktif generasi muda merupakan syarat utama untuk menjaga relevansi Pancasila di tengah tantangan demokrasi global.


    “Pancasila adalah kompas moral bangsa. Jika demokrasi kehilangan arah, maka Pancasila yang akan menuntun kita kembali pada jalan keadilan, persatuan, dan kemanusiaan,” tutup Adrianus Asia Sidot.

    Komentar

    Tampilkan