 |
| Peresmian proyek peningkatan badan jalan poros Mandala 1, Desa Tapang Semadak – Desa Engkersik. |
Batubertulisnews, Sekadau- Pemerintah Kabupaten Sekadau berkomitmen tingkatkan infrastruktur jalan dan jembatan, satu di antaranya dengan menggunakan Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit, Kamis 4 Juli 2024.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sekadau, Heri Handoko, mengatakan ada tujuh proyek jalan yang menggunakan Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit, tersebar dari Kecamatan Belitang Hulu hingga Nanga Mahap.
Satu di antaranya proyek peningkatan badan jalan poros Mandala 1, yang menggunakan Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit. Jalan tersebut akan menghubungkan Desa Tapang Semadak – Desa Engkersik dengan panjang 1,8 kilometer.
Heri menjelaskan nantinya jalan di Desa Tapang Semadak – Desa Engkersik tersebut akan diaspal, di mana pengerjaan dilakukan oleh PT Megah Jaya Bersama dengan waktu pelaksanaan selama 180 hari. Pada prosesnya juga akan diawasi oleh PT Askon Multi Jasa agar kuantitas dan kualitasnya sesuai dengan yang sudah ditetapkan. Proyek peningkatan jalan ini diharapkan memberikan dampak positif dalam peningkatan perekonomian masyarakat.
Sementara itu, Bupati Sekadau Aron, menjelaskan bahwa proyek di Desa Tapang Semadak – Desa Engkersik tersebut bersumber dari dana bantuan hibah (DBH) Sawit dengan anggaran senilai lima miliar lebih. Pemkab Sekadau juga mengalokasikan pembangunan jalan dan jembatan, di Penanjung, Belitang Hulu, Rirang Jati sampai Tapang Tingang dan Ensibau menuju Desa Merapi.
"Kami dalam 3 tahun terakhir ini betul-betul berkomitmen, bagaimana meningkatkan beberapa ruas jalan yang ada dikabupaten kita," kata Aron.
Aron memastikan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan ruas jalan di Kabupaten Sekadau. Walaupun tidak dapat secara langsung mengakomodir semua aspirasi masyarakat, namun tetap menggunakan skala prioritas. Diketahui peningkatan jalan tahun 2024 Kabupaten Sekadau menggunakan anggaran yang berasal dari APBD murni, DBH Sawit dan Dana Inpres.
