 |
| Seminar Gawai Dayak bertempat di gedung PKK Sekadau, Jumat, 25 Juli 2025. |
Batubertulisnews.com, Sekadau– Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Panitia Gawai Dayak ke-14 Kabupaten Sekadau menggelar seminar terkait “Peran Hak Kekayaan Intelektual dalam Melestarikan dan Mempromosikan Keanekaragaman Budaya Serta Perlindungan Hak Cipta Lagu di Era Digital” bertempat di gedung PKK Sekadau, Jumat, 25 Juli 2025.
Ketua Panitia PGD, Radius mengatakan seminar ini sebagai wadah untuk menggali, mendiskusikan, dan merumuskan berbagai aspek yang sangat relevan dengan kehidupan masyarakat dayak.
Dasar pelaksanaan kegiatan seminar Gawai Dayak Kabupaten Sekadau ke XIV tahun 2025 adalah agenda rutin tahunan oleh kepanitiaan Gawai Dayak Seksi Monitoring dan Litbang II. Tujuannya untuk menggali, mendiskusikan, dan merumuskan berbagai aspek terkait peran hak kekayaan intelektual dalam melestarikan dan mempromosikan keanekaragaman budaya serta perlindungan hak cipta lagu di era digital.
Peserta kegiatan seminar Gawai Dayak Kabupaten Sekadau ke XIV tahun 2025 berjumlah 50 orang terdiri dari tokoh masyarakat pelaku seni dan budaya, pendamping UMKM, Dekranasda Kabupaten Sekadau. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, kepala dinas dinas kepemudaan olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sekadau. Kepala Dinas Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah. Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Sekadau, Ketua DAD Kecamatan, Ketua Paguyuban yang ada di Kabupaten Sekadau.
"Saya berharap, melalui seminar ini, kita memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang perlindungan hukum, hak ekslusif untuk mengontrol penggunaan karya, potensi peningkatan nilai ekonomi, dan peningkatan reputasi, serta komitmen yang kuat untuk melestarikan budaya dayak dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, " ujar Radius.
