![]() |
Anggota MPR/DPR RI, Adrianus Asia Sidot, saat melaksanakan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Rumah Retreat Laverna Kabupaten Sanggau, Sabtu 28 Juni 2025. |
Batubertulisnews.com, Sanggau- Anggota MPR/DPR RI, Adrianus Asia Sidot, melaksanakan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Rumah Retreat Laverna Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu 28 Juni 2025.
Kegiatan tersebut dihadiri para Pemuda yang ada di Wilayah Kabupaten Sanggau, dan turut hadir Pastor Moderator OMK. Mantan Bupati Landak dua periode tersebut menyampaikan bahwa mahasiswa sebagai agen perubahan harus mampu mengamalkan nilai-nilai Pancasila ditengah masyarakat yang majemuk.
"Kita semua yang ada disini tahu bahwa mahasiswa dan Pemuda adalah agen perubahan. Sebagai generasi penerus, saya meminta kita semua untuk terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam hidup berbangsa dan bernegara demi terciptanya dan terwujudnya Kebhinekaan, "ucap Adrianus.
Lebih lanjut Adrianus, Anggota MPR/DPR RI tersebut menegaskan bahwa Pancasila harus menjadi pedoman dalam menjalani hidup disetiap tindakan.
"Anak muda dan mahasiswa adalah penentu peradaban bangsa Indonesia Kedepan. Untuk itu, segala sesuatu dan tindakan yang kita jalani dalam hidup berbangsa dan bernegara di tengah masyarakat harus selaras dengan Pancasila itu sendiri. Jika kita bertentangan dengan Pancasila maka jangan harap Indonesia Emas 2045 dapat terwujud, maka sekali lagi saya sampaikan jadikanlah Pancasila sebagai Pedoman dalam hidup berbangsa dan bernegara," pungkas Adrianus.
Adrianus juga menegaskan bahwa kita jangan seperti orang lain yang merusak rumah ibadah, yang membubarkan orang beribadah. kita buktikan bahwa kita orang Kalimantan orang Pancasilais dan Bhineka Tunggal Ika.
"Setiap kita disini memang berbeda latar belakan, kita boleh berbeda pandangan, namun saya sampaikan jangan sampai perbedaan tersebut membuat kita lalu bermusuhan apalagi sampai ada yang berkelahi. Untuk itu amalkanlah Pancasila dalam menjalani hidup berbangsa dan bernegara agar perbedaan menjadi sesuatu yang indah bukan malah membuat permusuhan," tutup Adrianus.