![]() |
Pembukaan Jambore Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner (Sekami) Keuskupan Sintang pada Selasa, 1 Juli 2025 malam. |
Batubertulisnews.com, Sintang- Uskup Sintang Samuel Oton Sidin resmi membuka Jambore Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner (Sekami) Keuskupan Sintang pada Selasa, 1 Juli 2025 malam.
Dalam sambutannya, Uskup Sintang menyampaikan kepada seluruh peserta yang berasal dari 38 paroki di Keuskupan Sintang bahwa menjadi anak-anak Katolik di zaman modern seperti sekarang ini tidaklah mudah namun tidaklah mustahil menjadi orang baik dan kudus.
"Saya berpesan agar para peserta belajar untuk membiasakan diri terbuka kepada Tuhan dan kepada sesama yang ada di sekitar, terbuka untuk menerima rahmat tuntunan Tuhan dan juga terbuka untuk berbagi pengalaman hidup beriman itu kepada sesama, " pesan Uskup Sintang.
Lebih lanjut, Uskup mengatakan anak-anak juga bisa menjadi Kudus, karena terbuka untuk menerima tuntunan Tuhan dan bersedia untuk berbagi. Diharapkan setelah selesainya kegiatan Jambore Sekami ini, para peserta diharapkan tidak tenggelam, lalu hilang, lenyap dalam kesenyapan.
"Saya berharap di tempat kalian berada, di rumah kah atau di Paroki atau di mana saja, di asrama barang kali kalian tetap bisa tampil sebagai anak katolik yang beriman, menjadi misionaris-misionaris kecil di tempat kalian berada. Dan ingatlah kita tidak harus melakukan perkara-perkara besar, tetapi kalau kita bisa mulai dari perkara kecil di tempat dimana kita berada dan itu baik adanya hal tersebut menjadi kesaksian nyata, begitulah kita menjadi misionaris dimana kita berada," ucap Uskup Sintang.
Uskup menuturkan tidak perlu menunggu menjadi kudus untuk berbuat baik, meskipun kekudusan itu menjadi tujuan hidup sebagai seorang beriman. Uskup berharap di stasi-stasi, sekami juga dikembangkan. Bukan hanya pada ajang besar seperti ini, di Stasi, di Paroki sekami juga bisa berkembang. Sehingga di manapun anak katolik berada di situ sekami kiranya juga dengan semangatnya bisa tampil.